Pengisian Laporan Kinerja Dosen (PENELITIAN)

Kepada Yth
Seluruh Dosen dilingkungan Universitas Selamat Sri

Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan berakhirnya masa perkuliahan Semester Ganjil T.A 2023/2024, maka kami mohon bapak ibu dapat mengirimkan laporan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal penelitian. Adapun laporan kinerja dapat diisi melalui link berikut Klik Disini. Pengisian paling lambat dilakukan pada tanggal 29 Februari 2024.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

ketua LPPM

Mahfud Nugroho, S.E.Sy., M.M

Pengisian Laporan Kinerja PKM Dosen

Kepada Yth
Seluruh Dosen dilingkungan Universitas Selamat Sri

Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan berakhirnya masa perkuliahan Semester Ganjil T.A 2023/2024, maka kami mohon bapak ibu dapat mengirimkan laporan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Adapun laporan kinerja dapat diisi melalui link berikut ini Klik Disini. Pengisian paling lambat dilakukan pada tanggal 29 Februari 2024.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Ketua LPPM

Mahfud Nugroho, S.E.Sy., M.M

Ikut bersinergi dengan Kelompok Kerja PKP, LPPM Uniss ikuti kegiatan site visit ke Desa Penawangan, Kab. Semarang.

Lppm Universitas Selamat Sri mengikuti kegiatan kunjungan ke Desa Penawangan, Kabupaten Semarang yang diselenggarakan oleh POKJA PKP DIY – Jateng kementrian PUPR. Acaranya ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal 16 november 2023. Kegaiatan ini diikuti oleh 150 peserta dari seluruh Kabupaten di Jawa Tengah dan DIY.

Kunjungan ke Desa Penawangan ini bertujuan untuk sebagai contoh atau referensi bagi Kabupaten lain yang sedang melakukan pengentasan kekumuhan didaerah masing-masing namun belum juga dapat terealisasikan. Kesulitan yang diamati kebanyakan Kabupaten saat akan melakukan program mengentasan perumahan dan kawasan kumuh adalah belum adanya kesadaran masyarakat setempat, sumber dana atau anggaran yang terbatas dan kendala teknis lainnya. Masyarakat yang notabene sudah lama tinggal disana tidak mau ketika daerahnya dilakukan relokasi, hal ini dikarenakan ketakutan akan risiko biaya dan kepemilikan tanah. Sehingga perlu adanya pendekatan khusus supaya masyarakat paham dan mau bersama-sama mensukseskan program ini.

Didesa penawangan ini masyarakat mendapatkan bantuan semua baik yang mampu ataupun tidak mampu. Namun dana yang didapat berbeda disesuaikan dengan kondisi rumah sebelum direnovasi dan tingkat pendapatan, rumah yang kecil akan mendapat bantuan 50 Juta dan yang agak besar mencapai 100 juta.

Dari dana yang didapatkan tersebut masyarakat diperkenankan untuk menambah sendiri anggaran pembangunan rumah sesuai kemampuan masing-masing kepala rumah tangga, Pembangaunan dilakukan secara mandiri dan bantuan yang diberikan dikonversikan dalam bentuk material seperti semen, bata, besi dan pasir.